Sabtu, 15 November 2008

PC CLONING CITRIX METAFRAME XP
TEKNOLOGI PC CLONING / THIN CLIENT PC

Cloning merupakan efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di Server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa client, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw,AutoCAD, Photoshop, juga untuk akses ke Internet bersama-sama.Untuk melakukan cloning, diperlukan software.
CITRIX adalah satu software yang mampu melakukan cloning dengan mudah dan cepat.CITRIX menggunakan sistem operasi Server Windows NT 4 Terminal Server dan Windows 2000 Family Server (Windows 2000 Server, Advance Server, Data Center). Sedangkan untuk client bisa menggunakan sistem DOS, Windows 3.1, Windows95 maupun Windows98.Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi, lab. sekolah, laboratorium komputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.

FITUR THIN CLIENT TECHNOLOGY / DISKLESS WORKSTATION / PC CLONING :
1. Bekerja dengan sistem operasi Windows NT 4.0 Terminal Server atau Windows 2000.
2. Resolusi pixel standar, 800x600 atau lebih tinggi.
3. Kualitas warna 256 colors atau high colors.
4. Booting Client dapat dilakukan dengan menggunakan disket 1.44 atau Harddisk.
5. Semua program dan Aplikasi hanya diinstall di server.

K E U N G G U L A N :
1. Investasi murah karena memanfaatkan computer 486 atau Pentium 1.
2. Meningkatkan kinerja PC lama mendekati kinerja server.
3. Sistem security standard Windows NT atau Windows 2000.
4. Mempunyai kemampuan multi-tasking software aplikasi.
5. Mempunyai kemampuan akses Internet langsung (tanpa harus setting IP & softwaretambahan untuk menset proxy server).
6. Client dapat dijalankan tanpa Hard Disk, sehingga mengurangi beban investasi.
7. Pengoperasian dan maintenance jaringan relatif lebih mudah dan mempunyai tingkatkeamanan tinggi.
8. Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi,lab. sekolah, laboratoriumkomputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.SERVER YANG DIBUTUHKAN :Spesifikasi Server tergantung pada jumlah komputer client yang akan digunakan. Semakin banyak jumlah client, maka idealnya membutuhkan Server dengan spesifikasi tinggi.Contoh:Pentium IV 1.8 Ghz, 256 MB RAM, Hardisk 20 GB, LAN Card.Bisa untuk mengcover 10 - 20 pc client

PC CLONING CITRIX META FRAME XP 1.0

Citrix Meta Frame XP adalah program PC Cloning atau Teknologi yang menggunakan Terminal Service pada Jaringan Komputer Lokal (LAN) yang menggunakan kabel LAN atau jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). sistem Pc cloning ini memiliki kelebihan unutk bisa memberdayakan komputer client untuk bisa seperti komputer server.
Pc Cloning ini digunakan dengan tujuan agar komputer client yang lama dapat menggunakan aplikasi yang baru yang tidak dapat dijalankan di komputer versi P III kebawah. hanya dengan mengunakan satu Komputer yang berkecapatan tinggi untuk dijadikan server.
Xitrix Meta Frame ini menggunakan software atau terminal service pada windows 2000 server keatas atau Windows NT.
Berikut Cara Instalasi Xitrix Meta Frame XP :



§ Masukkan CD Metaframe XP pada CD ROM Drive

§ Klik Start, Run, Browse, Pilih Drive CD ROM

§ Klik Folder SERVER

§ Klik AUTOROOT, akan tampil menu pilihan setup

§ Klik Metaframe Xp Setup

§ Klik I Agree

§ Klik NEXT

§ Data Store Configuration, klik NEXT

§ Create New SERVER farm, klik NEXT

§ User local database for the data store

§ Use Default, klik NEXT

§ Server Farm, katik bebas misalnya KOMPUTERKU

§ Klik NEXT

§ Pilih Operate in mixed made with Metaframe 1.8 Server

§ Klik NEXT

§ Farm Adminstrator

§ Klik NEXT

§ Valide User Name

§ Klik YES

§ Klik SPX, lalu klik NEXT

§ Pilih Modem setup, klik NEXT

§ Ica session shadowing, klik NEXT

§ Drive mapping, kllik NEXT

§ Server Drive reassignment, klik NEXT

§ Citrix x’ral Service, klik NEXT

§ Nfuse setup, kllik NEXT

§ Perform Instalation, klik NEXT

§ Citrix ICA client distribution, klik NEXT

§ Pilih :

Setup from network
Klik Browse
Klik lokasi folder CLIENT di CD ROM
Klik Open, lalu NEXT



§ Klik Typical

§ Tunggu sampai instalasi dilanjutkan

§ Setelah tampil License Number, isi dengan nomor yang
terdapat di CD ROM Citrix Metaframe XP


§ Klik ADD

§ Kllik NEXT

§ Klik Restart

§ Computer akan melakukan booting ulang sebagai akhir
instalasi.

Mengatur Publish Aplication



Publish Application adalah fasilitas yang digunakan untuk menyusun. Aplikasi yang akan
ditanpilkan di masing-masing client. Tampilan client bisa seluruh area desktop sebagaimana server, atau hanya program aplikasi tertentu yang akan dikloning, misalnya hanya Microsoft Word saja atau Internet Explorer. Pengaturan publish Application terdapat pada bagian Citrix Management Console.



Untuk mengatur Publish Application dengan tampilan seluruh desktop di client :

§ Klik Start, pilih Programs

§ Pilih dan klik Citrix Management Console

§ Ketikkan password Administrator

§ Klik OK, selanjutnya akan tampil Jendela Server Farm

§ Klik tombol kanan mouse di bagian Applications

§ Pilih dan klik Publish Application

§ Isi kotak yang tampil

§ Display Name :misalnya : desktop

§ Application Description :boleh diisi

§ Klik NEXT

§ Klik Publish Desktop

§ Program Neighborhood Folder : ketikkan nama folder
bebas

§ Beri tanda cek untuk

ü Add to the client’s start menu

ü Add shortcut to the client’s desktop.

§ Session Windows Size :pilih yang sesuai

§ Color :pilih yang di kehendaki

§ Klik Next

§ Beri tanda cek untuk Minimum Requirement jika di
clien hanya program Sound Card

§ Pada Spesifiy Server,klik add,klik NEXT

§ Pada Domain pilih nama server

§ Pilih user pada Available Accounts

§ Klik add

§ Klik Finish



Jika anda menghendaki Publish Application dengan tampilan di client hanya program Microsoft
Word saja, lakukan langkah berikut ini;



§ Anda masih di Citrik Management Console

§ Klik tombol kanan mouse di bagian applications

§ Pilih dan klik publish Aplication

§ Isi kotak yang tampil

§ Display Name :misalnya:Work

§ Aplication Description :boleh di isi

§ Klik NEXT

§ Klik Publish Aplication

§ Klik Browse,kemudian klik server

§ Klik Drive C ,klik Prigram Files

§ Klik Microsoft Office ,klikoffice10

§ Pilih dan klik Winwort.exe

§ Klik NEXT

§ Prigram Neighborhood Folder: ketikkan nama forder
Word

§ Beri tanda cek untuk

ü Add to the client’s start menu

ü Add shortcut to the clien’s desktop

§ Session Windows Size :pilih yang sesuai

§ Color :pilih yang di kehendaki

§ Klik NEXT

§ Beri tanda cek untuk ( ) Minimum Requirement jika di
Client terdapat Soud Card

§ Pada Spesify Server ,klik Add ,klik NEXT

§ Pada Domain pilih nama Server

§ Pilih User pada Avai lable Accounts

§ Klik Add ,klik Finish

BELAJAR MEMBUAT PC ROUTER SEDERHANA (windows dan linux)

Router biasa dikenal sebagai perangkat yang mampu menghubungkan dua atau lebih jaringan serta mampu menentukan jalur yang paling optimal untuk mentransfer data antara dua atau lebih jaringan (berada di layer 3 / network). Karena harga sebuah dedicated router cukup lumayan sangat mahal, maka sebagian orang mencari alternatif laen untuk menjalankan tugas router. Dibuatlah PC Router.



Kali ini saya mencoba untuk meng-koneksi-kan keempat komputer dimana terdapat dua buah network id, artinya terdapat dua jaringan berbeda yang dihubungkan oleh sebuah router (PC yang telah disulap menjadi router). Agar terlihat sedikit agak rumit, saya mencoba untuk menggunakan 2 OS yg cukup beken yakni Windows dan Linux Gentoo. Langkah - langkahnya adalah :

1. Pertama, saya melakukan setting pada PC windows (host 4) di jaringan 192.168.15.0/24 dengan memberi IP address 192.168.15.2 netmask 255.255.255.0, kemudian gateway-nya diarahkan ke alamat 192.168.15.1 (alamat PC router yang berhubungan dengan network 192.168.15.0/24). Caranya adalah :- masuk ke menu Local Area Connetion Properties -> Internet Protocol (TCP/IP) Properties -> setting IP address, subnetmask, dan default gateway-nya

2. Sebelum melakukan setting pada PC Router, terlebih dahulu saya melakukan setting pada jaringan 192.168.12.0/24 yaitu dengan memberi IP address pada PC Linux (host 1) dengan alamat 192.168.12.4, karena pake Linux maka NIC (Network Interface Card) atau yang lazim dikenal LAN Card akan terdeteksi sebagai ethx (eth0 atau eth1), asumsi bahwa yang terdeteksi ialah eth0 maka cara setting :# ifconfig -a (melihat interface yang terdeteksi)# ifconfig eth0 192.168.12.4 netmask 255.255.255.0 (setting IP address)

3. Langkah selanjutnya yaitu melakukan setting pada PC windows (host 2) di jaringan 192.168.12.0/24. Di host 2 tersebut terpasang dua buah NIC yang akan menghubungkan antara host 1 dengan PC Router (bisa juga menggunakan switch untuk menghubungkan host 1, host 2, dan PC Router) yang nantinya akan dibuat sebuah bridge. Step-stepnya yaitu setting IP address 192.168.12.3 pada NIC 1 dan 192.168.12.2 pada NIC 2. Kemudian drag keduanya, klik kanan pilih Bridge Connection. Setelah itu kasih IP address pada bridge, misal 192.168.12.5 subnet 255.255.255.0, lalu arahkan gateway ke alamat 192.168.12.1 (alamat PC Router yang berhubungan dengan network 192.168.12.0/24). Cara teknis sama dengan cara pertama diatas.

4. The next step I setup the PC Router. Pada PC Router telah terpasang dua buah NIC. Karena menggunakan Linux maka NIC akan terdeteksi sebagai eth0 dan eth1, asumsi bahwa eth0 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.15.0/24 sedangkan eth1 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.12.0/24 maka ketikan perintah melalui konsole :# ifconfig eth0 192.168.15.1 netmask 255.255.255.0# ifconfig eth1 192.168.12.1 netmask 255.255.255.0setelah itu cobalah melakukan ping dalam satu jaringan, jika sudah berhasil maka kita tinggal menyeting proses peroutingannya, yaitu :# route add -net 192.168.15.0 netmask 255.255.255.0 dev eth0# route add -net 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 dev eth1kemudian jangan lupa untuk mengaktifkan ip_forwarding-nya :# echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwarding

5. Langkah terakhir setting pada host 1 dan host 4 agar mampu routing melalui gateway PC Router, untuk Windows :- masuk cmd.exe ketikkan route add 192.168.12.0 mask 255.255.255.0 192.168.15.1(untuk mengetahui lebih lengkap keterangannya ketikkan route –help)pade host 1 (Linux) :# route add default gw 192.168.12.16. Proses terakhir, saya mencoba menge-ping antara host 1 dengan host 4 dan hasilnya Reply. maka selesailah .....~_~....-_-....^_^....

Membuat Web Server menggunakan Windows 2000 Server

A. Pembahasan
1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server lalu akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal, www.movingcel.com dari program browser,
Alamat Web
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html
yang akan dibaca dari komputer client.
- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga,
sehingga server akan memberikan tampilaninformasi yang diminta client.
- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh client sehingga muncul dan dibaca di
komputer client. Informasinya berupa daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya,.

2. Langkah – langkah konfigurasi web Server
a. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik
tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.

Mengkonfigurasi Server Extensions
Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension.
Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS
2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak
4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server .
Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,

3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :

A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti(New Zone Wizard)
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan
zone baru movingcel.com,
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone movingcel.com,
8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.com
B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang
movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai
berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan
hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host, lalu kit
isi name : www dan ip address : 219.200.20.231f hx dmiyrl
4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com,

4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat
www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan
mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah
pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol
action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties .
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog properties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama
file : inde.html pada kotak isian.
4. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada
paling atas
5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer
server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman index.html, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas
dengan teliti dan hati – hati.

Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000 server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN) maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231 menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat local atau internasional.
MEMBUAT WEB SERVER DI WINDOWS 2003 SERVER

1.1 Pengenalan Web
Pengertian Web
Web atau web site adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca melalui system jaringan dengan menggunakan program browser seperti Internet Explorer.

Pengertian Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang berbentuk dokumen HTML.

Web Server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). IIS yang hanya beroperasi pada OS Windows.Pada presentasi kali ini akan dijelaskan tentang Installasi serta konfigurasi Web server dengan menggunakan IIS(Internet Information Service) dengan menggunakan OS Windows Server 2003 standard Edition.

1.2 Langkah – langkah installasi dan konfigurasi Web Server
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service.
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah website dengan langkah kliktombol action hingga muncul menu,lalu pilih New >>WebSite.
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan dalam bentuk (wizard) untuk membuat web site seperti tampak pada dibawah , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan seperti pada gambar 10. Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : rumah.com lalu pilih nex
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site.
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akanmuncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada,Setelah pendefinisian web site telah selesai, maka dilanjutkan denganpengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
a. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action > All Tasks > Configure Server Extension.
b. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension
Configurations.
c. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows.
d. Pilih Next, hingga muncul tampilan Access control
e. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server. Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2003 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehinggauntuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
f. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai.

1.3 Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server

DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antaraalamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata –kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalamkonfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
1.Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrative Tools >> DNS, hingga muncul tampilan Wizard DNS
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New.
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone.
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik rumah.com
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file rumah.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru rumah.com.
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone rumah.com.
8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat rumah.com.

2.Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dariyang rumah.com menjadi www.rumah.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create.
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.comkemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host,lalu kit isi name : www dan ip address : 192.168.0.103
4. Pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses.
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host.


3.Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.rumah.com pada address bar program browser internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagaihalaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : rumah.comlalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties.
2. Pemilihan menu properties pada rumah.com akan memunculkan dialogproperties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada
4. Pembuatan file index.html sudah berhasil dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas.
5. Proses pengaturan web site : rumah.com sudah selesai, lalu tekan tombol okmaka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser(internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian.address bar ketik : http://www.rumah.com Jika mampu program browser mampumenampilkan halaman .maka proses konfigurasi web server (IIS)dan DNS server telah berhasil.

Dengan demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baikuntuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat Local atau internasional.

Selasa, 16 September 2008

Konfigurasi dan Instalasi TCP/IP Windows Server 2003

Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur ini jika Anda sebelumnya tidak menginstal protocol jaringan TCP/IP pada komputer yang sedang Anda pakai untuk mengerjakan prosedur-prosedur latihan selama kursus ini.
1. Menginstal TCP/IP
TCP/IP dapat dipakai dalam lingkungan jaringan yang bervariasi mulai dari LAN yang kecil sampai Internet global. Ketika Anda mengoperasikan Windows 2003 Setup, TCP/IP diinstal sebagai default protocol jaringan bila suatu adapter jaringan dideteksi. Oleh karena itu, Anda hanya perlu menginstal protocol TCP/IP kalau default pilihan protocol TCP/IP ditindih selama proses setup atau Anda sudah menghapusnya dari suatu koneksi di dalam Network and Dial-Up Connections.
1.1. Menginstal Protocol TCP/IP
Pada latihan ini, Anda akan menginstal TCP/IP pada Local Area Network Connection in Network and Dial-Up Connections. Anda harus me-logon sebagai seorang administrator atau seorang anggota dari Administrator group agar mampu menyelesaikan latihan ini. Untuk menginstal TCP/IP pada koneksi jaringan area lokal
Klik Start
Klik Programs
Klik Connect To
Klik Show All Connections. Muncul kotak dialog Network And Dial-Up Connections
Klik kanan Local Area Connection
Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
Klik Install. Muncul kotak dialog Select Network Component Type
Klik Protocol
Klik Add. Muncul kotak dialog Select Network Protocol
Klik Internet Protocol (TCP/IP) seperti dijelaskan pada Gambar 9.
Klik OK. Protocol TCP/IP diinstal dan ditambahkan ke daftar Components di kotak dialog Local Area Connection Properties
Klik Yes apabila akan merestart komputer Anda.
Klik Close untuk menutupnya.

1.2. Mengonfigurasi TCP/IP
Jika Anda baru pertama kali mengimplementasikan TCP/IP pada jaringan Anda, maka Anda harus menyusun suatu rencana yang rinci untuk pengalamatan IP pada jaringan Anda. Skema pengalamatan jaringan TCP/IP Anda dapat mencantumkan entah alamat pribadi atau alamat umum. Anda dapat memakai entah alamat pribadi atau alamat umum bila jaringan Anda tidak dihubungkan ke Internet. Namun demikian, Anda kemungkinan besar akan mengim-plementasikan beberapa alamat IP umum untuk dukungan inter-konektivitas Internet. Hal ini karena device-device yang dihubungkan secara langsung ke Internet memerlukan suatu alamat IP umum. InterNIC memberikan alamat-alamat umum ke Internet Service Provider (ISP). ISP, pada gilirannya, memberikan alamat IP ke organisasi ketika konektivitas jaringan dibeli. Alamat IP yang diberikan melalui cara ini dijamin bersifat unik dan sudah diprogram ke router Internet agar lalu lintasnya mampu menjangkau host tujuan.
Selanjutnya, Anda dapat mengimplementasikan suatu skema peng-alamatan pribadi untuk melindungi alamat-alamat internal Anda dari sisa Internet dengan mengonfigurasi alamat-alamat pribadi pada semua komputer di jaringan (atau intranet) pribadi Anda. Alamat-alamat pribadi tidak dapat dijangkau di Internet karena alamat tersebut terpisah dari alamat-alamat umum dan alamat tersebut tidak tumpang tindih.
Anda dapat memberikan alamat IP di Windows 2003 secara dinamis dengan memakai Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Anda dapat mengalamatkan pemberian itu dengan memakai Automatic Private IP Addressing. Anda dapat juga mengonfigurasi TCP/IP secara manual. Anda mengonfigurasi TCP/IP pada sebuah komputer yang didasarkan pada fungsinya. Misalnya, server pada suatu hubungan server/client di dalam suatu organisasi mesti diberikan suatu alamat IP secara manual. Namun demikian, Anda dapat mengonfigurasi TCP/IP secara dinamis melalui server DHCP untuk mayoritas client di sebuah jaringan.

1.3. Konfigurasi Dinamis
Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default seperti diuraikan pada Gambar 10. Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.
Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:
Klik Start
Klik Programs
Klik Connect To
Klik Show All Connections
Klik kanan Local Area Connection
Klik Properties
Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
Klik Obtain An IP Address Automatically
Klik OK

.
1.4. Konfigurasi Manual
Beberapa server, misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.
Untuk mengonfigurasi sebuah komputer TCP/IP agar memakai pengalamatan statis:
Klik Start
Klik Programs
Klik Connect To
Klik Show All Network Connections
Klik kanan Local Area Connection
Klik Properties
Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
Klik Properties
Pilihlah Use the Following IP Address
Anda kemudian harus mengetik alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau jaringan Anda mempunyai sebuah server DNS, maka Anda dapat mengatur komputer Anda agar memakai DNS.
Untuk mengatur komputer Anda agar memakai DNS
Pilihlah Use The Following DNS Server Addresses
Di dalam Preferred DNS Server and Alternate DNS Server, ketiklah alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti ditampilkan Gambar 3. berikut ini

Anda dapat mengonfigurasi juga alamat-alamat IP tambahan dan default gateway dengan melaksanakan prosedur di bawah ini.
Untuk mengonfigurasi alamat-alamat IP tambahan dan default gateway:
Di dalam kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Advanced
Pada tab IP Settings di dalam IP Addresses, klik Add
Di dalam IP Address And Subnet Mask, ketiklah suatu alamat IP dan subnet mask, lalu klik Add
Ulangi langkah 2 dan langkah 3 untuk setiap alamat IP yang ingin Anda tambahkan, lalu klik OK
Pada tab IP Settings di dalam Default Gateway, klik Add
Di dalam Gateway And Metric, ketiklah alamat IP dari default gateway dan metrik, lalu klik Add. Anda pun dapat mengetik sebuah angka metrik di dalam Interface Metric untuk mengonfigurasi metrik yang lazim bagi koneksi ini
Ulangi langkah-langkah 5 dan 6 untuk setiap alamat IP yang akan Anda tambahkan, lalu klik OK
2. Pemberian Alamat IP Pribadi yang Otomatis
Pilihan konfigurasi alamat TCP/IP yang lain adalah memakai Automatic Private IP Addressing saat DHCP tidak tersedia. Pada Windows versi-versi sebelumnya, konfigurasi alamat IP dapat dikerjakan entah secara manual ataupun secara dinamis melalui DHCP. Jika suatu client tidak mampu untuk memperoleh sebuah alamat IP dari sebuah server DHCP, maka layanan-layanan jaringan untuk client itu tidak tersedia. Fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows 2003 mengotomatiskan proses pemberian suatu alamat IP yang tidak dipakai dalam situasi bahwa DHCP tidak tersedia.
Alamat Automatic Private IP Addressing dipilih dari blok alamat 169.254.0.0 yang disediakan Microsoft dengan subnet mask 255.255.0.0. Ketika fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows 2003 dipakai, suatu alamat di dalam rangkaian pengalamatan IP yang disediakan Microsoft dari 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254 diberikan ke client. Alamat IP yang diberikan akan dipakai sampai sebuah server DHCP diletakkan. Subnet mask 255.255.0.0 secara otomatis dipakai.
3. Menguji TCP/IP dengan Ipconfig dan PING
Anda harus selalu memverifikasi dan menguji konfigurasi TCP/IP Anda untuk memastikan komputer Anda dapat berhubungan ke jaringan dan host TCP/IP yang lain. Anda dapat mengerjakan pengujian konfigurasi TCP/IP yang mendasar dengan memakai utiliti Ipconfig dan utiliti PING.
Dengan Ipconfig, Anda memverifikasi parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host, yang meliputi alamat IP, subnet mask, dan default gateway, dari command pormpt. Hal ini bermanfaat dalam menentukan apakah konfigurasi itu diinisialisasi atau sebuah alamat IP duplikat dikonfigurasi.
Untuk memakai Ipconfig dari command prompt:
Bukalah command prompt
Ketika command prompt ditayangkan, ketiklah Ipconfig/all, lalu tekan Enter. Informasi konfigurasi TCP/IP ditayangkan seperti diuraikan pada Gambar 4

Setelah Anda memverifikasi konfigurasi itu dengan utiliti Ipconfig, Anda dapat memakai utiliti PING untuk menguji konektivitas. Utiliti PING adalah suatu piranti diagnostik yang menguji konfigurasi-konfigurasi TCP/IP dan mendiagnosa kegagalan koneksi. PING memakai pesan-pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request and Echo Reply untuk menentukan apakah host TCP/IP tertentu tersedia dan fungsional. Seperti utiliti Ipconfig, utiliti PING dieksekusi pada command prompt. Command syntaxnya adalah:
Ping IP_Address
Jika PING sukses, maka muncul sebuah pesan yang mirip dengan ilustrasi pada Gambar 5.


4. Mengonfigurasi Filter-filter Paket
Anda dapat memakai penyaringan paket IP untuk memulai negosiasi-negosiasi keamanan bagi suatu komunikasi yang didasarkan pada sumber, tujuan, dan tipe lalu lintas IP. Hal ini memungkinkan Anda untuk menentukan pemicu lalu lintas IPX dan IP manakah yang akan diamankan, dihalangi, atau diizinkan untuk bisa melintas tanpa dilakukan penyaringan.
Misalnya, Anda dapat membatasi tipe akses yang diizinkan ke dan dari jaringan untuk membatasi lalu lintas ke sistem-sistem yang diinginkan. Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mengon-figurasi filter-filter paket yang terlampau restriktif, yang mengganggu fungsionalitas protocol-protocol yang bermanfaat pada komputer. Misalnya, jika sebuah komputer yang sedang menjalankan Windows 2003 ternyata juga sedang mengoperasikan Internet Information Services (IIS) sebagai suatu server Web dan filter-filter paket sudah ditetapkan sehingga hanya lalu lintas berbasis Web yang diizinkan, maka Anda tidak dapat memakai PING (yang memakai ICMP Echo Requests and Echo Replies) untuk mengerjakan pencarian dan pemecahan kesulitan IP dasar.
Anda dapat mengonfigurasi protocol TCP/IP untuk menyaring paket-paket IP yang didasarkan pada:
TCP port number
UDP port number
IP protocol number
5. Latihan Mengimplementasikan Filter-filter Paket IP
Pada latihan ini, Anda akan mengimplementasikan penyaringan paket TCP/IP pada sebuah komputer Windows Server 2003 untuk sebuah koneksi LAN.
Untuk mengimplementasikan penyaringan paket TCP/IP langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Klik Start
Klik Programs
Klik Connect To
Klik Show All Connections
Klik kanan Local Area Connection
Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
Pilihlah Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties. Muncul kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties
Klik Advanced. Muncul kotak dialog Advanced TCP/IP Settings
Klik tab Options, pilih TCP/IP Filtering
Klik Properties. Muncul kotak dialog TCP/IP Filtering seperti diuraikan pada Gambar 14.
Klik Enable TCP/IP Filtering (All Adapters). Anda sekarang dapat menambahkan penyaringan protocol IP, UDP, dan TCP dengan mengklik pilihan Permit Only, lalu mengklik Add di bawah daftar TCP, UDP, or IP Protocols. Beberapa implementasi penyaringan TCP/IP yang dapat Anda pakai meliputi:
Mengaktifkan hanya TCP port 23, yang menyaring semua lalu lintas kecuali lalu lintas Telnet
Mengaktifkan hanya TCP port 80 pada suatu server yang ditujukan khusus untuk Web demi memproses hanya lalu lintas TCP berbasis Web
Klik OK beberapa kali untuk menutup semua kotak dialog yang terbuka

Catatan:
Dengan mengaktifkan hanya TCP port 80, semua komunikasi jaringan di luar port 80 akan dinonaktifkan.
Berdasarkan default, Windows 2003 menginstal protocol TCP/IP jika Setup mendeteksi suatu adapter jaringan. Anda dapat juga menginstal TCP/IP secara manual. Setelah Anda menginstal TCP/IP pada sebuah komputer, Anda dapat mengonfigurasinya untuk memperoleh suatu alamat IP secara otomatis atau mengatur properti-properti konfigurasi secara manual. Anda pun dapat mengimplementasikan filter-filter paket untuk membatasi tipe akses yang diizinkan ke dan dari jaringan demi membatasi lalu lintas ke sistem-sistem yang diinginkan.

7 LAYER OSI

7 layer OSI

Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI.

Model OSI memiliki tujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
2. Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional.
4. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya.
Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer terbawah. Perlu dicatat bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standard-standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.

2.1 Karakteristik Lapisan OSI
Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.
Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan. Tabel berikut ini menampilkan pemisahan kedua lapisan tersebut pada lapisan-lapisan model OSI.

2.2 Protokol
Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi. Sebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protokol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protokol LAN, protokol WAN, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN. Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protokol jaringan adalah berbagai protokol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protokol.

2.3 Lapisan-lapisan Model OSI

2.3.1 Physical Layer
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.

2.3.2 Data Link Layer
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame. Dalam hal ini, perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi frame. Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.
Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.
Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer. Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame acknoeledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahului dengan aliran dari B ke A. Penyelesaian yang terbaik (piggy backing) telah bisa digunakan; nanti kita akan membahasnya secara mendalam.
Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama. Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus data link layer, yang disebut medium access sublayer.
Masalah mengenai data link control akan diuraikan lebih detail lagi pada bab tiga.

2.3.3 Network Layer
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.
Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya. seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.
Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.

2.3.4 Transport Layer
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.
Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.
Transport layer merupakan layer end to end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan kata lain, sebuah program pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang sama dengan pada mesin yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin dan mesin-mesin lain yang berada didekatnya. Protokol tidak terdapat pada mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar, yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin, dan layer 4 sampai 7 yang end to end. Hal ini dapat dijelaskan seperti pada gambar 2-1.
Sebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke satu channel, transport layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan. Proses ini memerlukan mekanisma penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap. Juga harus ada mekanisme untuk mengatur arus informasi, sehingga arus informasi dari host yang cepat tidak membanjiri host yang lambat. Mekanisme seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada transport layer (juga pada layer-layer lainnya). Pengendalian aliran antara host dengan host berbeda dengan pengendalian aliran router dengan router. Kita akan mengetahui nanti bahwa prinsip-prinsip yang sama digunakan untuk kedua jenis pengendalian tersebut.

2.3.5 Session Layer
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.

2.3.6 Pressentation Layer
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.

2.3.7 Application Layer
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.
Suatu cara untuk mengatasi masalah seperti di ata, adalah dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Misalnya, saat editor menggerakkan cursor terminal virtual ke sudut layar kiri, software tersebut harus mengeluarkan urutan perintah yang sesuai untuk mencapai cursor tersebut. Seluruh software terminal virtual berada pada application layer.
Fungsi application layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan appication layer, seperti pada surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus lainnya.

2.4 Transmisi Data Pada Model OSI
Proses pengiriman memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer.
Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.
Proses pemberian header ini berulang terus sampai data tersebut mencapai physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut, semua header tadi dicopoti satu per satu sampai mencapai proses penerimaan.
Yang menjadi kunci di sini adalah bahwa walaupun transmisi data aktual berbentuk vertikal seperti pada gambar 1-17, setiap layer diprogram seolah-olah sebagai transmisi yang bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima.

Sabtu, 06 September 2008

soal mid

Jawaban TES Ujian Mid Semester Untuk XI TKJ 1 dan 2
A. Pilih jawaban yang benar!
1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali….
a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware)
b. Berbagi pakai perangkat lunak (software)
c. Berbagi user (brainware)
d. Berbagi saluran komunikasi (internet)
e. Berbagi data dengan mudah.
jawaban:c. Berbagi user (brainware)

2. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server disebut jaringan …
a. Peer to peer
b. Client and server
c. Local Area Network
d. Bus
e. Tree
jawaban:a. Peer to peer

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah….
a. Star
b. Bus
c. WAN
d. Wireless
e. Client-server
jawaban:e. Client-server

4. … adalah sebuah perangkat untuk meneruskan Internet ke client yang terhubung dengan server.
a. Proxy
b. Switch
c. Router
d. Gateway
e. Gatekeeper
jawaban:b. Switch

5. Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah….
a. Tipe
b. Topologi
c. Geografi
d. Skalabilitas
e. Media transmisi
jawaban:b. Topologi

6. Berikut ini jenis topologi jaringan komputer, kecuali ….
a. Star
b. Bus
c. Ring
d. Mesh
e. Three
jawaban:e. Three

7. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus adalah ….
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
d. Lay out kabel kompleks
e. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.
jawaban:d. Lay out kabel kompleks

8. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan komputer yang sesuai dengan standart internasional adalah ….
a. White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
b. White orange – orange - white green – green - white blue - blue – white brown - brown
c. White green – green - white orange – blue - white blue - orange – white brown - brown
d. White orange – orange - white green - green - white blue - blue – white brown - brown
e. Orange – white orange – green – white green - white blue - blue – white brown - brown jawaban:a. White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown

9. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas ….
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
jawaban:a. A

10. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
jawaban:b. Gateway

11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini, kecuali …
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC
c. Menguji kesesuaian sebuah NIC
d. Menguji konfigurasi TCP/IP
e. Menguji koneksi jaringan
jawaban:c. Menguji kesesuaian sebuah NIC

12. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita digunakan perintah ….
a. Ping
b. IPConfig
c. Tracert
d. Traceroute
e. Nslookup
jawaban:b. IPConfig

13. Tipe file yang digunakan oleh linux secara umum adalah ….
a. INF
b. FAT
c. NTFS
d. EXT3
e. FAT32
jawaban:d. EXT3

14. Umumnya apabila kita memiliki RAM sebesar 128 MB, maka alokasi minimal yang direkomendasikan untuk partisi linux swap adalah ….
a. 0 MB
b. 64 MB
c. 128 MB
d. 256 MB
e. 512 MB
jawaban:b. 64 MB

15. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada ….
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. IP address
jawaban:a. BIOS

16. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan ….
a. Divisi
b. Partisi
c. Kernel
d. File system
e. Sistem Operasi
jawaban:b. Partisi

17. Kemampuan sistem operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu bersamaan disebut ….
a. Multi user
b. Pipelining
c. Threading
d. Multitasking
e. Management
jawaban:d. Multitasking

18. Inti sebuah sistem operasi disebut ….
a. Core
b. Linux
c. Kernel
d. Compiler
e. Windows
jawaban:a. Core

19. Sistem yang bertugas mengatur semua perangkat lunak dan keras dalam sebuah komputer sehingga dapat digunakan oleh user disebut sebagai ….
a. Sistem Operasi
b. Sistem Komputer
c. Sistem Manajemen
d. Sistem Pengaturan
e. Sistem Operasional
jawaban:a. Sistem Operasi

20. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11g …. a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
jawaban:b. 54Mb/s

21. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11b …. a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
jawaban:a. 11Mb/s

22. Berapa frekuensi antena pada sebuah access point (WiFi)….
a. 2.4Ghz
b. 3.1Ghz
c. 1.9Ghz
d. 5.2Ghz
e. 4.2Ghz
jawaban:a. 2.4Ghz

23. Teks perintah untuk melihat tabel routing pada Windows adalah ….
a. route –n
b. route –a
c. route PRINT
d. route –D
e. route -t
jawaban:a. route –n

24. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Linux adalah ….
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban:c. read config

25. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows adalah …
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban:d. ipconfig

26. Teks perintah untuk memeriksa apakah koneksi jaringan kita sudah terhubung ke depdiknas.org adalah ….
a. ls depdiknas.org
b. vi depdiknas.org
c. cp depdiknas.org
d. ping depdiknas.org
e. install depdiknas.org
jawaban:d. ping depdiknas.org

27. Salah satu aplikasi proxy server di sistem operasi Linux adalah …
a. Squid
b. Postfix
c. Squirrel
d. Apache
e. Postgres
jawaban:a. Squid

28. Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati paket data dikenal sebagai ….
a. Switch
b. Router
c. Web server
d. Proxy server
e. Name server
jawaban:a. Switch

29. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah ….
a. Router
b. Web server
c. Proxy server
d. Name server
e. Database server
jawaban:c. Proxy server

30. Perangkat yang berfungsi sebagai repeater dan sekaligus concentrator dalam sebuah jaringan komputer adalah ….
a. Hub/Switch
b. Server
c. Router
d. Kabel UTP
e. Connector
jawaban:d. Kabel UTP

31. Antar muka yang bertugas menerjemahkan satuan informasi terkecil di layer fisik adalah …. a. NIC/Lan Card
b. USB
c. RJ 45
d. Firewire
e. Kabel UTP
jawaban:e. Kabel UTP

32. 192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat pada sebuah komputer yang akan dihubungkan dalam sebuah jaringan. Angka-angka tersebut dikenal dengan ….
a. TCP/IP
b. Domain
c. Protokol
d. IP Address
e. Konfigurasi
jawaban:d. IP Address

33. Satuan informasi terkecil yang dikenal dalam komunikasi data adalah ….
a. Bit
b. Byte
c. Label
d. Packet
e. Segment
jawaban:a. Bit

34. IP Address yang menunjukkan nomor jaringan (identitas segmen) disebut dengan …
a. Net ID
b. Host ID
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
jawaban:c. IP Broadcast

35. Angka 32 bit yang digunakan untuk membedakan Net ID dan Host ID disebut …
a. Subnet Mask
b. Submask
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
jawaban:a. Subnet Mask

36. Subnet mask yang digunakan jaringan kelas A adalah…
a. 255.255.255.0
b. 255.255.0.0
c. 255.0.0.0
d. 255.255.255.255
e. 10.0.0.1
jawaban:c. 255.0.0.0

37. Penulisan IP Address 11000000.10101000.00000001.00001000 dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut ….
a. 192.168.1.8
b. 192.158.1.8
c. 191.168.1.8
d. 190.168.1.8
e. 192.169.1.8
jawaban:a. 192.168.1.8

38. Penulisan IP Address 10.208.15.240 dalam bentuk binary ditulis sebagai berikut ….
a. 00001010.11010000.00001111.11111000
b. 00001010.11010000.00001111.11100000
c. 00001010.11010000.00001111.11110000
d. 00001010.11010000.00001111.11010000
e. 00001010.11010000.00001111.10110000
jawaban:c. 00001010.11010000.00001111.11110000

39. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut ….
a. Proxy
b. Protocol
c. Prosedur
d. Proposal
e. Program
jawaban:b. Protocol

40. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
jawaban:d. DHCP

41. Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
jawaban:a. DNS

42. Untuk membuat berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), minimal komputer yang diperlukan sebanyak ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
jawaban:b. 2

43. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), IP Address komputer client yang digunakan dimulai pada alamat …
a. 192.168.0.1
b. 192.168.0.2
c. 10.0.0.1
d. 127.0.0.1
e. 202.15.0.1
jawaban:b. 192.168.0.2

44. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), komputer yang tersambung dengan internet akan berfungsi sebagai …
a. client
b. server / gateway
c. dump
d. switch
e. router
jawaban:a. client

45. Istilah ttl dalam perintah ping dimaksudkan …
a. Time to loose
b. Time to live
c. Time to leave
d. Time to lost
e. Time to lie
jawaban:b. Time to live

46. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan
pada system operasi Ms.Windows XP adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban:d. ipconfig

47. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system Linux adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
jawaban:e. ifconfig

48. Direktory yang dipergunakan untuk menyimpan file-file penting yang digunakan untuk pemeliharaan system operasi linux adalah ………
a. /home
b. /ect
c. /tmp
d. /bin
e. /var
jawaban:d. /bin

49. Untuk membuat direktori didalam system operasi linux digunakan perintah…
a. cat
b. cd
c. chmod
d. md
e. mkdir
jawaban:e. mkdir

50. Yang bukan merupakan perintah mengakhiri linux adalah…
a. Shutdown –h now
b. Halt
c. Shutdown –r now
d. Reebot
e. Quit
jawaban:e. Quit

II.Jawab Pertanyaan dibawah ini:

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan:
a. Router jawab: Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

b. Switch/Hub jawab:Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).

c. Modem jawab: Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

d. Lan Card jawab:LAN card adalah perangkat utk menghubungkan jaringan internet bisa juga utk menghubungkan komputer 1 dg yg lainnya (membuat jaringan) yg menggunakan kabel UTP dg colokannya namanya Rj45

e. IP Address jawab:Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

2. Sebutkan program-program yang berjalan di atas Sistem Operasi Windows yang berlicensi gratis (free licensi)! Minimal 10
jawab:Sistem Operasi Windows berlisensi gratis : Modzilla Firefox 7Zeep Open Office WinRaR Adobe Reader 9.0 Foxit Reader 9.0 Java Rantime Environment Net Framework Direct X ATI Catalyst Drivers

3. Sebutkan macam-macam distro linux yang anda ketahui! Minimal 10
jawab:Macam-macam Distro Linux : Xandros Ubuntu Kubuntu Mandrake Fedora Lycoris Knoppix 3.6 Simpty Mepis Redhat suSE PCLinuxOS abayon Debian Damn Small Linux Slackware

4. Sebutkan macam-macam virus yang belakangan ini menyerang sistem operasi Windows dan jelaskan dampak dari terkena virus tersebut!
jawab:Macam-macam Virus :
Virus Brontok: Virus yang memperlambat komputer, menghilangkan menu folder options, memanipulasi setting folder options sehingga file hidden tidak dapat ditampilkan, & menyembunyikan ekstensifile pada windows Explorer.

Virus Trojan Leader :Virus yang menyerang apabila kita mendownload data dari internet. Virus ini akan menginjeksi file.dll ke internet explorer.exe yang menyebabkan ketidakstabilan sistem.

Virus W32.beagle.CO@mm : Virus yang mengirimkan emailmassal terhadap situs yang mempunyai tingkat keamanan rendah. Virus ini dapat menghapus kunci-kunci registry dan bagian-bagiannya dan mungkin memblok akses ke jaringan keamanan website.

Virus W32/zafi-B :Virus yang menyerang peer to peer dan email virus akan dicopy dengan sendirinya pada sistem folder windows yang akan diberi nama otomatis secara acak.

Virus W32/Mytab-Ex: Virus yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengan W32 Mytob-gh.32/mytob-ex terus-menerus di belakang layar, menyediakan pintu belakang bagi server untuk menjangkau komputer kain via IRC channel. Virus ini menyebar dengan sendirinya terutama kepada attachments email address.

Virus Backdoor. Zagaban: Virus Trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.

Virus W32/Netsky-P:Virus ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email yang diproduksi oleh suatu file pada PC/Local drive.

Virus Worm :Virus yang membuat jaringan komputer menjadi lambat, membuat komputer menjadi crash, & membuat komputer sulit mengakses ke orang lain.

Virus Trojan:Virus yang membuat komputer dapat dikontrol oleh seseorang lewat internet.

Virus Spyware:Virus yang melambatkan komputer, & memakan resource yang ada di komputer.

5. Sebutkan urut-urutan warna pada kabel lan untuk membuat sambungan Cross dan Straight!jawab:
Urutan warna kabel LAN :
Standard kabel UTP :Putih orange-orange, putih hijau-hijau, putih biru-biru, putih coklat-coklat
Kabel Straight :Putih orange-orange, putih hijau-biru, putih biru-hijau, putih coklat-coklat Standard kabel UTP :Putih orange-orange, putih hijau-hijau, putih biru-biru, putih coklat-coklat
Kabel Cross :Putih hijau-hijau, putih orange-biru, putih biru-orange, putih coklat-coklat

Selasa, 26 Agustus 2008

Trobleshooting Instalasi Wireless LAN

MULTIPATH
Didefinisikan sebagai karangan dari sinyal utama ditambahkan dengan duplikat atau echo gelombang bidang yang disebabkan oleh refleksi dari gelombang jauh objek antara pemancar dan penerima. Delay antara sinyal utama sesaat datang dan sinyal direfleksi terakhir datang disebut sebagai delay spread.

Efek multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi transmisi dari sinyal RF dengan berbeda-beda, kondisi tersebut antara lain yaitu:
Penurunan amplitudo sinyal (downfade)
Banyak gelombang yang dipantulkan pada waktu yang bersamaan namun dari arah yang berbeda disisi penerima, gelombang tersebut merupakan tambahan dari gelombang RF utamanya. Jika saat gelombang dipantulkan tidak terjadi perbedaan fase akan menyebabkan terjadinya downfade.

Corruption
Saat gelombang dipantulkan pada penerima tidak terjadi perbedaan fase terhadap sinyal aslinya menyebabkan amplitudo gelombang berkurang dengan besar. Hal tersebut berarti penerima cukup sensitif terhadap deteksi sebagian besar informasi yang dibawa namun tidak semuanya. Biasanya SNR sangat rendah dimana sinyal tersebut sangat dekat dengan dasar noise. Penerima tidak dapat membedakan antara sinyal informasi dan noise karena data yang diterima hanya sebagian dari data yang dikirimkan. Pemancar akan mengirim ulang data, peningkatan tambahan, dan pengurangan throughput dalam wireless LAN.


Nulling
Terjadi saat/lebih gelombang datang dipantulkan pada penerima tidak terjadi perbedaan fase terhadap gelombang utamanya maka amplitudo sinyal utama dihapus atau null. Saat terjadi nulling, transmisi ulang data tidak akan menyelesaikan masalah. Pemancar, penerima, atau objek yang memantulkan cahaya harus dipindahkan. Terkadang lebih dari satu harus bisa ditampung untuk mengimbangi efek nulling pada gelombang RF.

Kenaikkan amplitudo sinyal (upfade)
Istilah untuk menggambarkan multipath yang menyebabkan sinyal RF dengan daya yang kuat. Yang seharusnya terjadi perbedaan fase terhadap gelombang utamanya, sama dengan downfade semua gelombang tersebut adalah penambahan sinyal utama. Selama tidak ada daerah sekitar yang dapat menyebabkan efek multipath dimana sinyal tersebut memiliki daya yang lebih kuat pada saat sampai disisi penerima daripada sinyal pada saat dikirimkan. Jika multipath menambahkan sinyal utama maka total pada penerima akan lebih kuat.

TROUBLESHOOTING MULTIPATH
Efek multipath yang dapat terdeteksi saat perhitungan link budget untuk menemukan daya output yang besar tidak perlu mendapat link yang baik antar site. Perhatikan kesalahan coverage RF, karena kurangnya coverage dan refleksi multipath yang menunda sinyal utama. Disebabkan pula gelombang RF yang dipantulkan oleh logam dan struktur air yang seharusnya menghindari path sinyal.

SOLUSI UNTUK MULTIPATH
Disarankan menggunakan antena diversity (menggunakan antena multiple, input, dan penerima). Ada empat tipe transmisi diversity yang digunakan oleh wireless LAN:
a. Antena Diversity-tidak aktif: antena multiple pada single input untuk membawa sinyal ke single penerima, jarang digunakan.
b. Switching Diversity: antena multiple pada multiple penerima, menghubungkan penerima berdasarkan pada kekuatan sinyal.
c. Antena Switching Diversity-aktif: digunakan oleh banyak perusahaan WLAN, antena multiple pada multiple input-single penerima, sinyal yang diterima hanya melewati satu antena pada suatu waktu.
d. Fase Diversity: memiliki teknologi yang jelas, mengatur fase antena terhadap fase sinyal yang tepat untuk kualitas sinyal.
e. Transmisi Diversity: digunakan oleh banyak perusahaan WLAN, mengirimkan dari antena terakhir yang digunakan untuk pusat penampungan, bisa mengganti antena untuk transmisi ulang, suatu unit bisa bergantian mengirim atau menerima tetapi tidak kedua-duanya secara bersamaan.

HIDDEN NODE
Adalah kondisi ditemukan dengan wireless LAN yang sedikitnya satu node tidak terdeteksi, satu/lebih node yang lain dihubungkan ke wireless LAN. Sebuah node bisa melihat akses point, tetapi tidak bisa melihat client lain yang juga dihubungkan pada akses point yang sama untuk beberapa/banyak rintangan dari jarak antar node. Hal ini disebabkan masalah sharing akses medium, menyebabkan tabrakan antar transmisi node yang menghasilkan penurunan throughput yang penting dalam wireless LAN.


TROUBLESHOOTING UNTUK HIDDEN NODE
Lakukan tes terhadap penurunan troughput dan mengetahui lokasi-lokasi yang berpotensial terjadi hidden node sebisa mungkin saat pertama kali survey site.

SOLUSI UNTUK HIDDEN NODE
a. Menggunakan RTS/CTS
Meliputi pengiriman paket RTS ke tujuan untuk mengirim ulang paket CTS yang baru untuk transmisi data sebelum mengirimkan data payload. Keduanya berisi panjang transmisi berikutnya sehingga pemancar menangkap frame keduanya mengetahui berapa panjang transmisi yang akan berlangsung dan pada saat mulai mengirirm lagi.
b. Menaikkan daya node
Memperbolehkan sel mengelilingi masing-masing node untuk memberbesar ukuran, termasuk node yang lainnya. Konfigurasi ini memungkinkan non-hidden node terdeteksi jika mendengar hidden node maka tidak akan lama ter-hidden.
c. Menjauhkan halangan
Peningkatan daya pada mobile node tidak akan bekerja jika komunikasi antar node terhalang semen atau dinding baja. Sangsi untuk memindahkan rintangan tersebut, tetapi merupakan metode yang dapat menghindari hidden node. Berhati-hati dalam pemilihan rintangan pada saat melakukan survey site.
d. Memidahkan node
Agar antar node bisa saling berhubungan, user harus berpindahan agar terhindar dari hidden node yang akan memperluas wireless LAN untuk menambah coverage yang tepat terhadap hidden area, bisa menambah akses point.

NEAR/FAR
Terjadi karena banyak client node yang sangat dekat dengan akses point dan seting daya nya tinggi dan ada client sangat jauh dengan akses point dan menggunakan daya transmisi yang rendah.

TROUBLESHOOTING UNTUK NEAR/FAR
Menggunakan design jaringan yang baik, lokasi station dalam jaringan wireless, dan transmisi daya output masing-masing node. Menggunakan wireless sniffer yang akan membawa transmisi dari semua station. Metode untuk menemukan node yang sinyalnya tidak terdengar akses point ialah memindahkan jaringan sekitar yang terlihat sebagai station yang sinyalnya jauh dari akses point dan dekat dengan akses point. Metode ini tidak terlalu memakan waktu untuk penempatan node yang tepat, tergantung ukuran dan kerumitan jaringan. Penempatan node dan pembandingan kekuatan sinyal pada node yang dekat dengan akses point dapat memecahkan masalah near/far hampir dengan cepat.

SOLUSI UNTUK NEAR/FAR
a. Meningkatkan daya pada node yang jauh.
b. Mengurangi daya pada node yang dekat.
c. Memindahkan node yang jauh supaya dekat dengan akses point.
d. Memindahkan akses point ke node yang jauh yang terhubung dengan nya.

SISTEM THROUGHPUT
Tergantung banyak faktor misalnya banyaknya dan tipe interferensi berdampak terhadap jumlah data yang berhasil dikirim. Jarak yang jauh antara pemancar dan penerima dapat mengurangi throughput karena error besar membutuhkan pengiriman ulang. Layer data link memerlukan re-assembly paket dan ukuran paket. Paket yang lebih besar menghasilkan throughput lebih besar karena rasio data tambahan yang lebih baik.

CO-LOCATION THROUGHPUT
Biasanya digunakan dalam wireless LAN untuk menyediakan bandwidth lebih dan throughput terhadap pemberian area pengguna wireless. Ada 3 kanal yang digunakan multiple akses point dalam bentuk area yang sama menggunakan peralatan IEEE 802.11b

SOLUSI CO-LOCATION THROUGHPUT
a. Menggunakan dua akses point
Memakai kanal 1 dan 11 dapat menjamin tidak terjadi overlap antar kanal tanpa memperhatikan dekatnya antar sistem, untuk itu tidak ada efek gangguan dalam throughput masing-masing akses point.
b. Menggunakan peralatan 802.11a
Lebih banyak kanal yang tidak overlap, dapat digunakan pada banyak co-located akses point. Peralatan ini tidak bisa melihat, mendengar, dan berkomunikasi dengan peralatan lainnya karena band frekuensi dan modulasi nya berbeda.

TIPE INTERFERENSI
a. Narrowband
Tergantung pada daya output, lebar frekuensi dalam spektrum, dan ketetapan, bisa mengganggu pancaran sinyal RF dari akses point. Hanya frekuensi single carrier yang dapat terganggu oleh narrowband. Untuk mengetahui dan menghitung sinyal RF narrowband gunakan spektrum analyzer. Atau menemukan dimana asal interferensi dengan spektrum analyzer dimana amplitudonya bertambah saat puncaknya terdisplay temukan source nya lalu pindahkan dan disimpan untuk efisiensi narrowband bisa dengan mengganti kanal dan teknologi spread spectrumnya.
b. Interferensi semua band
Banyak sinyal berinterferensi dengan band RF dari satu spektrum radio ke lainnya. Dapat dideteksi oleh spektrum analyzer. Solusi yang tepat mengganti teknologi, jika tidak mudah dilakukan maka temukan dan pindahkan source nya jika memungkinkan. Dimana lebih sulit menemukan interferensi narrowband karena tidak dapat melihat sinyal single dalam spektrum analyzer. Daripada melihat range sinyal dengan banyak variasi amplitudo, hanya diperlukan antena directional dengan tinggi yang tepat untuk lokasi asal interferensi.

CUACA
Cuaca yang tidak tepat dapat mempebngaruhi kerja wireless LAN. Seperti angin dapat mempengaruhi posis dan bantalan antena outdoor, angin kencang dapat memindahkan antena sehingga sinyal nya menjadi berkurang atau disebut antena wind loading. Stratifikasi, saat kabut tebal atau asap mengendap, udara dalam kabut menjadi hilang dan terpisah ke dalam lapisan bukan kabut yang menyebabkan difraksi sinyal RF tetapi stratifikasi udara dalam kabut. Saat sinyal RF melewati lapisan ini, akan bengkok seperti cahaya tampak bengkok yang berpindah dari udara ke air. Kilat, yang pertama dapat membentur komponen wireless LAN seperti antena atau objek yang dekat dengan nya jika tidak dilindungi oleh penangkap petir dan yang kedua merubah udara yang mana gelombang RF harus berkeliling setelah membentur objek antara pemancar dan penerima. Interferensi kanal yang berdekatan, terjadi saat dua/lebih akses point menggunakan kanal yang berdekatan dengan lainnya sehinnga bentuk sel coverage nya overlap dan dapat menyebabkan pengurangan throughput dalam wireless LAN. Untuk mengetahuinya gunakan spektrum analyzer untuk menampilkan overlap kanal yang digunakan. Solusinya pertama pindahkan akses point pada kanal yang berdekatan sejauhnya agar sel nya tidak overlap atau kurangi daya akses point dimana sel tidak overlap dan kedua hanya gunakan kanal yang tidak overlap, sebagai contoh kanal 1 dan 11 dalam sistem DSSS. Interferensi co-channel, sama seperti interferensi kanal yang berdekatan hanya saja set nya sama sekali berbeda dari keadaannya. Masing-masing akses point berada pada kanal yang sama dan akan berinterferensi satu dengan lainnya disebut interferensi co-channel. Solusi nya menggunakan kanal yang tidak overlap untuk masing-masing wireless LAN dan memindahkan wireless LAN berjauhan agar sel tidak overlap.

Senin, 18 Agustus 2008

Fujitsu Release LifeBook Berbasis Processor 45 nm Intel


Masih berita dari CES (Consumer Electronics Show) di Las Vegas, pada hari Senin (7/1) yang lalu Fujitsu meluncurkan tiga seri terbaru notebooknya dalam jajaran seri LifeBook-nya. Ketiga seri notebook terbaru tersebut adalah LifeBook A6120, LifeBook N6470 dan LifeBook E8410. Hal yang paling menarik dari ketiga seri notebook Lifebook dari Fujitsu ini adalah penggunaan Mobile Processor dari Intel yang merupakan generasi terbaru processor dengan teknologi 45 nm. Ketiga notebook ini menawarkan performance yang tinggi baik dari sisi kinerja, graphics, maupun daya tahan battery.

Seri notebook Fujitsu LifeBook N6470 sendiri sebenarnya merupakan seri pengganti LifeBook N6460, yang sering dianggap sebagai notebook pengganti komputer desktop, yang dilengkapi dengan display lebar dari layar 17 inch dengan berbagai feature multimedia. Selain itu notebook ini memakai processor Intel T9500, dengan Blu-ray player support, ATI Mobile Radeon HD2600 graphics processor, dan kapasitas harddisk hingga 600GB.

Sedangkan seri notebook LifeBook A6120 hadir dengan menawarkan wide display layar 15.4 inch, high-contrast Crystal View (glossy) LCD yang menjamin gambar lebih cerah dan kaya akan warna. Selain itu pemakai LifeBook A6120 juga ditawari processor terbaru dari Intel yang ditanamkan pada laptop ini, yaitu processor Intel seri T8100 atau T8300. Dilengkapi dengan spill-resistant keyboard, LifeBook A6120 ini merupakan pilihan yang patut diperhitungkan dalam jajaran notebook 15 inch di tahun 2008 ini.

Untuk seri notebook Lifebook ketiga yang diluncurkan secara bersamaan pada CES, seri LifeBook E8410 notebook merupakan business notebook dengan display layar juga 15.4 inch, top-notch performance dan ironclad security. Secara lengkap, LifeBook E8410 tersaji dengan menggunakan pilihan processor T8100 atau T9300 dari Intel, disertai dengan jaminan graphics dari nVidia GeForce 8400M G video graphics card, serta desain body magnesium-alloycasing dengan spill-resistant keyboard dan "Shock Sensor" protection untuk mengamankan harddisk dari goncangan.

LifeBook E8410 notebook, direncanakan akan mulai tersedia pada minggu depan, dengan harga mulai $1,399 dollar Amerika. Sedangkan LifeBook N6470 notebook, akan mulai dipasarkan pada bulan February yang akan dating dengan harga mulai $1,499 dollar Amerika.(dna)

Sabtu, 09 Agustus 2008

Intranet

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.
Keunggulan
Kompatibilitas Intranet (sebagaimana Internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
o Tampilan Web (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya sehingga sangat mendukung konsep open platformo Fasilitas standar Internet seperti Web, surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP) sehingga mudah diintegrasikan dengan Interneto Aplikasi Internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher, wais dan sebagainyao Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C dan Java, PHP, Phyton dan sebagainya yang mendukung operasi databaseo Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracleo Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.
Salah satu hal terpenting dalam Internet adalah keamanan jaringan. Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service telecommunication network) sehingga rentan terhadap penyusupan, penyadapan dan pembajakan data. Berbagai teknologi canggih terus dikembangkan untuk menjamin keamanan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition, VPN (Virtual Private Network) dan sebagainya, ini menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet.
Intranet berbasis teknologi Open Computing Standard, berbeda dengan konsep LAN konvensional yang berbasis teknologi proprietary milik vendor. Tingkat ketergantungan jaringan konvensional sangat tinggi terhadap vendor, sehingga mahal dan kompatibilitas serta interoperabilitasnya rendah. Namun justru karena sifatnya yang eksklusif, jaringan ini relatif tahan terhadap ancaman keamanan karena sistemnya tidak mudah terekspose.
Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN, Internet maupun sarana telekomunikasi publik lainnya. Extranet memungkinkan jaringan komputer kantor cabang atau milik perusahaan mitra (perbankan, pemasok, distributor) terhubung langsung.
6. SIAPAKAH ISP DAN WARNET ?
Internet Service Provider (ISP)
Koneksi langsung ke Internet memerlukan biaya sangat tinggi yang tidak mungkin ditanggung perorangan. Sebagai solusi didirikanlah perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke Internet dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan. Biaya koneksi menjadi ringan karena ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran, kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh pengguna. Seiring dengan makin berkurangnya dominasi dan monopoli telekomunikasi, pada saatnya biaya koneksi ISP akan termasuk pulsa.
ISP selain memperoleh keuntungan dari iuran biaya koneksi, juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking (VPN - saluran WAN khusus intern perusahaan melalui Internet), koneksi dedicated (24 jam), pembuatan (desain) dan hosting (penempatan - Web Hosting) situs Internet, konsultan jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer.
ISP adalah lembaga komersial yang memiliki ijin operasional dari Pemerintah. ISP juga harus terdaftar dalam lembaga Internet internasional serta memiliki alokasi IP address (alamat Internet) yang diatur oleh Internet Address Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui oleh komunitas Internet.
Di Indonesia ISP mempunyai wadah yang disebut dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Dan untuk pengelolaan domain name (alamat atau penamaan di Internet berakhiran .id misalnya www.kesini.or.id) diselenggarakan oleh IDNIC atau CCTLD ID (Country Code Top Level Domain, ID = Indonesia), suatu lembaga volunteer non profit. Saat ini juga tengah dirintis berdirinya IISOC (Indonesia Internet Society) yang merupakan representasi masyarakat / komunitas Internet di Indonesia.
Warung Internet
Warnet adalah suatu bisnis jasa jual kembali skala kecil menengah yang mirip ISP. Umumnya Warnet menyediakan sejumlah terminal (PC) yang bisa dipakai akses Internet oleh masyarakat umum secara massal di suatu tempat permanen dengan mengenakan tarif sewa per satuan waktu pemakaian (misalnya per jam). Warnet sendiri mendapatkan akses Internet dengan cara menjadi pelanggan ISP secara dedicated atau on demand.
Di berbagai negara, termasuk Indonesia, bisnis warnet berkembang pesat. Hal ini bisa dipahami dari beberapa faktor penyebab, pertama masih rendahnya tingkat kepemilikan (densitas) komputer karena masyarakat masih memandang komputer sebagai barang mewah yang mahal dan bukan sebagai alat produksi atau sarana penguasaan iptek. Kedua, mahalnya tarif telekomunikasi dan Internet personal dan ketiga faktor trend pergaulan terutama di kalangan muda.
Dalam posisi ini maka warnet sebenarnya adalah bisnis yang sangat strategis bagi upaya penetrasi dan sosialisasi (introduksi) Internet ke tengah masyarakat terutama di kalangan muda. Sebagai lembaga bisnis, warnet, yang memiliki akses atas informasi, sebenarnya juga dapat diarahkan untuk menjadi lembaga inkubator, point of sales maupun trading house bagi potensi ekonomi di sekitarnya melalui pola kerjasama.
Warnet sebenarnya punya banyak solusi bagi pemberdayaan potensi lokal. Namun wacana ini masih belum terlalu berkembang di lingkungan pebisnis warnet karena kesibukan mereka lebih banyak tercurah pada urusan teknis dan konflik manajemen seperti masalah persaingan dan perang tarif.
RT/RW Net
Belakangan ini muncul istilah baru yaitu RT/RW Net. Pada dasarnya RT/RW Net adalah sebuah mini ISP yang melayani pelanggan dalam area terbatas dalam satu lingkungan RT/RW. Konsepnya adalah berbagi pakai akses Internet dan tidak terlalu berorientasi profit. Pengelola RT/RW Net pada umumnya menjual kembali jasa akses Internet dari salah satu ISP atau berbagi pakai kapasitas bandwidth yang tersisa dari Warnet. Dengan konsep ini, pengguna rumahan dapat memperoleh solusi alternatif akses Internet yang lebih murah (flat rate) dan dedicated (24 jam).
7. BAGAIMANA MASALAH KECEPATAN DAN KEAMANAN ?
Isu Kecepatan
Internet sebenarnya adalah interkoneksi ribuan jaringan yang berbeda dalam hampir segala hal, seperti jenis peralatan, besar kapasitas dan utilisasi (kepadatan pemakaian). Sehingga seringkali masalah yang timbul di suatu sub jaringan berakibat pada jaringan lain di sekitarnya. Dari semua permasalahan tadi, di sisi user, isu yang paling dominan biasanya adalah menyangkut standar kecepatan akses.
Untuk mengetahui masalah ini user perlu memahami beberapa hal :o Berapa banyak data dapat dipindahkan antara 2 titik dalam 1 detik ? Pertanyaan ini adalah ide dasar standar laju transfer data yang dinyatakan dalam satuan bit per second (bps). Semakin besar nilai bps maka semakin banyak data dipertukarkan sehingga makin cepat data ditampilkan. Satuan ini menjadi standar kecepatan antar device perangkat komunikasi yang sama (DTE to DTE) misalnya modem ke modemo Sedangkan standar laju transfer data antara perangkat keras komputer dengan peralatan komunikasi (DCE to DTE) dinyatakan dalam satuan baud rate. Baud rate menghitung berapa kali terjadi perubahan bit 0 dan 1 (kode biner) dalam satu satuan waktu (biasanya detik), dari sini akan diketahui berapa kecepatan transfer maksimum yang dapat ditangani oleh interface (biasanya serial port) komputero Software mengenali data dalam satuan Byte (dinotasikan dengan huruf B kapital), dimana 1 Byte merepresentasikan sebuah karakter (huruf, tanda, angka). Satuan ini dipergunakan untuk mengukur throughput (konversi aktual besar data yang ditransfer) dari perangkat keras ke perangkat lunak. Konversi ini diperlukan karena perbedaan standar satuan antara hardware (bit) dan software (Byte), 8 bit = 1 Byte = 1 karaktero ISP menghubungkan pelanggan personal ke Internet memakai perangkat modem dengan kapasitas 28.8, 33.6 atau 56 kbps. Kecepatan di atas 28.8 kbps diperoleh dari teknologi kompresi data yang ada dalam modem, karena kemampuan jaringan telekomunikasi publik (telepon) sesungguhnya hanya berkisar 9.6 hingga 28.8 kbpso Untuk menghubungkan pelanggan dedicated (massal) seperti warnet, corporate, dibutuhkan teknologi yang kapasitasnya besar seperti Leased Channel (LC), ISDN, Frame Relay, xDSL – HPNA dan Wireless LAN serta VSAT satu arah yang umumnya masih relatif mahal tarif dan harga perangkat aksesnya
Catatan Istilah :DTE = Data Terminal EquipmentDCE = Data Computer EquipmentISDN = Integrated System Digital Network, saluran digital melalui kabelLC = Leased Channel, saluran dedicated melalui kabel telepon biasaxDSL = Digital Subscriber Line, sistem transmisi data digital kabel biasaVSAT = Very Small Apperture Terminal, sistem antena parabola kecil.
Tips Bagi Pelanggan Personal
Agar mendapatkan kenyamanan berInternet yang maksimal :o Gunakanlah modem dengan kecepatan yang sama atau lebih tinggi dari milik ISP. Karena kecepatan transmisi data biasanya mengikuti standar kecepatan terendaho Lakukan tweaking (istilah lain dari tune up) terhadap sistem operasi dan software yang berkaitan dengan Internet sehingga bekerja pada konfigurasi paling maksimalo Perhatikan rasio sambungan telepon yang dimiliki ISP dengan jumlah pelanggannya (umumnya 1 saluran untuk 10 pelanggan), sehingga ada kemungkinan yang lebih besar bagi tiap pelanggan untuk mendapatkan saluran akses ketika diperlukan.
Masalah Bandwidth
Isu kecepatan selalu dikaitkan dengan bandwidth. Kecepatan berkaitan dengan satuan waktu, sehingga pertanyaannya adalah selalu ‘berapa cepat’. Sedangkan bandwidth adalah satuan kapasitas saluran, pertanyaannya adalah ‘berapa banyak’. Karena selalu dikaitkan maka timbul kerancuan.
Yang menentukan tingkat kecepatan sebenarnya adalah rasio bandwidth yang tersedia dibanding dengan jumlah pemakai. Rasio ini disebut Quality of Service (QoS) yang biasanya dituangkan dalam Service Level Agreement (SLA) yaitu suatu perjanjian standar antara pelanggan dengan pihak ISP.
o Bandwidth adalah lebar saluran yang dilewati data pada satu saat. Dianalogikan dengan 'lebar jalan yang akan dilewati mobil'. Jalan adalah besar saluran (backbone) Internet yang dimiliki ISP sedang mobil adalah banyaknya data yang ditransfero Semakin besar bandwidth ISP maka semakin banyak data dapat ditransmisikan serta semakin banyak orang dapat memakai saluran yang sama dalam satu saato ISP memakai standar rasio tertentu yang harus dipenuhi antara besarnya backbone dan jumlah pelanggan agar semua orang terjamin kualitas dan kecepatan aksesnya. Jaminan nilai minimum kecepatan akses (transfer rate) yang diperoleh pelanggan disebut CIR (Commited Information Rate). Jumlah pelanggan yang melebihi rasio terutama saat terjadinya beban puncak mengakibatkan beberapa service mungkin mengalami kegagalano Kebanyakan ISP di Indonesia menyewa backbone dari pihak ketiga yang disebut NAP (Network Access Provider) atau Tier-1 Upstream Provider. Sedang membangun backbone sendiri membutuhkan teknologi yang berat dan dana yang sangat besar. Banyak ISP menyewa backbone secara patungan terutama pasca krisis ekonomi karena fluktuasi nilai tukar mata uang (tarif backbone dalam USD). Akibatnya kinerja tiap ISP rendah karena harus berbagi pakai dengan ISP laino Saat ini, seiring dengan makin banyaknya solusi ekonomis dari NAP terutama dengan teknologi broadband (DVB), banyak ISP yang mulai mencoba membangun backbone sendiri terutama melalui akses satelit dengan kapasitas minimal sebesar 512 kbps hingga puluhan mbps.
Keamanan di Internet
Sebenarnya setiap transaksi di Internet sangat rentan, karena jaringan yang dipakai oleh Internet sebenarnya tergolong public telecommunication infrastructure (dipakai oleh masyarakat umum) bukan suatu private system yang dipergunakan kalangan terbatas (misalnya infrastruktur VSAT ATM Perbankan). Setiap saat informasi yang dikirimkan seseorang yang sedang bertransaksi di Internet dapat dibajak dan disadap oleh pihak lain dengan berbagai cara. Untuk itu di Internet terdapat banyak metode pengamanan.
Sistem Pengamanan FirewalI
ISP memiliki mekanisme pengaman (firewall) untuk melindungi resource internalnya seperti database pelanggan, mesin service (mail, web, dns dsb) pendeknya semua sistem yang dimiliki. Sistem firewall adalah desain untuk mencegah serangan dari luar, meskipun seringkali serangan justru dilakukan dari dalam sistem itu sendiri
Umumnya host di Internet menerapkan metode keamanan personal yaitu suatu cara verifikasi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk. Tiap pengguna memiliki kode sistem yang khas baik itu alamat (IP address) node (titik dimana komputer terhubung), nama user, password, sistem yang dipakai dan sebagainya secara unik dan sudah terlebih dahulu dipetakan oleh sistem keamanan (firewall).
Firewall bekerja secara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus. Dengan firewall dapat diketahui setiap koneksi yang tidak sah baik itu dari luar sistem maupun dari dalam sistem. Firewall adalah mekanisme yang mengatur siapa yang boleh masuk atau keluar jaringan sekaligus menguji keabsahannya. Juga menentukan aplikasi serta services apa saja yang diijinkan untuk dipakai oleh para pengguna.
Sekarang ini, banyak tersedia software Firewall untuk keperluan skala personal. Beberapa Operating System terbaru seperti Windows XP dan Linux sudah dilengkapi dengan Personal Firewall System. Dengan sistem ini maka pada umumnya pengguna personal sudah cukup terlindungi dari kerentanan keamanan di Internet.
Metode Enkripsi
Metode pengaman kedua di Internet adalah enkripsi, dimana masukan data yang penting dan rahasia diubah bentuknya ke dalam suatu kode acak berdasarkan algoritma tertentu dan tersandi dengan suatu kunci yang saling berbeda satu sama lain di setiap transmisi dan transaksi koneksi. Untuk komunikasi antar mesin dan jaringan kini ada protocol enkripsi baru yang disebut dengan IPSec (IP Security). Sedangkan metode enkripsi terutama diaplikasikan pada sistem e-mail adalah PGP (Pretty Good Privacy).
Dengan enkripsi maka kegiatan berbelanja di Internet menjadi lebih aman karena setiap data yang dimasukkan (misalnya nomor kartu kredit) dalam bentuk yang tidak dapat dikenali oleh siapapun kecuali oleh sistem penerima. Sehingga walaupun data tersebut dibajak di tengah jalan, tetap tidak akan dapat diketahui isinya kecuali si pembajak mampu membongkar kunci algoritma penyandi. Sistem transaksi web dengan metode enkripsi ini disebut protocol SSL (Secure Socket Layer).
Jenis Ancaman Keamanan
Kegiatan perusakan, pembajakan, penyadapan, penyusupan illegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut Phreaking dan Cracking, pelakunya disebut Phreaker dan Cracker. Sedangkan yang dimaksud dengan Hacking, pelakunya sering disebut Hacker, sebenarnya adalah kegiatan membangun, menganalisa, membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer, termasuk didalamnya kegiatan Phreaking dan Cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu sistem. Baik hacker maupun cracker biasanya memiliki komunitas tersendiri yang bersifat rahasia (underground).
o Defacing adalah kegiatan cracking yang tujuannya merubah isi suatu web site. Hal ini dilakukan biasanya untuk menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem operasi dan konfigurasi server (web). Para cracker biasanya juga melakukan ini untuk melakukan menunjukkan eksistensi dan propaganda kelompoknya. Mereka menampilkan pesan dan memperolok lawannya. Bila kegiatan ini saling membalas antar kelompok maka hal inilah yang disebut sebagai cyber waro Fraud adalah kegiatan penipuan yang dilakukan di Internet. Mereka biasanya bekerja melalui e-mail atau membuat situs web. Mereka mengirim berbagai penawaran mirip MLM, undian, lotere dan bentuk lainnya untuk menarik minat korban agar bergabung. Namun setelah korban mengirimkan sejumlah uang dan prasyarat, apa yang semula dijanjikan tidak pernah didapatkan. Hampir sama dengan fraud ada satu teknik lain yang disebut dengan Phising, yaitu melakukan jebakan kepada pengguna Internet untuk secara tidak sadar menyerahkan data pribadi ke pelaku yang kemudian dimanfaatkan untuk kejahatan, trick dan tipuan ini dilakukan lewat email, chatroom juga web siteo Carding adalah kegiatan pemalsuan nomor kartu kredit untuk digunakan dalam transaksi di Internet. Cara yang paling umum digunakan adalah trashing, dimana pelaku mencatat nomor kartu kredit milik seseorang baik dikenal maupun tidak di tempat umum seperti mall atau di lingkungan sekitar pelaku. Di Internet sendiri cukup banyak nomor kartu kredit hasil trashing atau hasil pencurian yang disebarluaskan melalui jaringan komunitas underground. Di lain pihak, para aktivis underground juga memperkenalkan program sistem otorisasi kartu kredit yang apabila dimodifikasi justru berfungsi sebagai card number generator.
Dengan program ini pelaku carding tidak perlu lagi melakukan trashing, justru dia dapat menciptakan sejumlah nomor kartu kredit yang valid (mampu melewati sistem otorisasi) meskipun tidak eksis. Sampai saat ini carding adalah kejahatan terbesar di Internet karena memang sistem transaksi terbesar di Internet memang mempergunakan mekanisme kartu kredit. Kini sejumlah sistem baru yang lebih ketat mulai diperkenalkan seperti e-money dimana sistem otorisasi menguji validitas transaksi bukan hanya melalui algoritma namun juga berdasarkan database pelaku.
Virus dan Trojan
Ancaman keamanan terbesar lain adalah Virus. Banyak cracker dengan sengaja menyebar virus atau trojan file yang dikirimkan melalui e-mail atau IRC. Korban yang tidak sadar akan membuka file kiriman tersebut (biasanya berupa pesan, gambar atau program pendek yang terlihat lucu). Apalagi bila kiriman tersebut seolah berasal dari teman dekat atau kerabat yang komputernya telah terinfeksi dan tanpa sadar menjadi zombie yang menyebarkan ulang virus dan trojan tersebut terus menerus.
Virus dan trojan tersebut akan memanfaatkan sepenuhnya komputer korban yang terinfeksi, bisa dimulai dari mencuri password, mengkopi data dan semua alamat e-mail yang tercatat di mailbox dan address book, bahkan melakukan pengembangbiakan dan menyebarkan kembali. Pada akhirnya malah akan menghancurkan seluruh isi media penyimpan (harddisk) untuk menghilangkan jejak. Berkat trojan yang sudah ‘ditanam’ tersebut si cracker bisa mengambil alih kendali komputer sepenuhnya dari jarak jauh (remote). Bila diperlukan, cracker akan memanfaatkan komputer ini sebagai batu loncatan untuk menyerang komputer lainnya yang sebenarnya menjadi sasaran utama. Dengan cara ini aksinya sulit dilacak dan dideteksi.
Selalu menggunakan program Anti Virus lengkap yang di update secara rutin adalah pilihan yang paling bijak dalam menangkal serangan virus dan trojan ini. Kemudian sikap waspada terhadap semua kiriman file dari Internet baik melalui IRC maupun e-mail dan bahkan hasil download dalam berbagai bentuknya. Banyak ISP yang mulai menerapkan sistem screening secara transparan terhadap semua bentuk lalu lintas data di jaringan miliknya termasuk e-mail. Mail server yang canggih biasanya telah dilengkapi Anti Virus. Namun semua hal ini kadang juga mengurangi kenyamanan karena paling tidak proses tambahan ini akan memperlambat akses dan di sisi lain, secara etika kegiatan ini bisa dianggap melanggar privacy pelanggan.
Malware dan Spyware
Mirip seperti trojan, malware dan spyware masuk ke komputer pengguna dengan menumpang program atau software hasil download yang seolah itu berguna atau lucu. Mereka juga bersarang pada situs web yang tidak jelas. Atau berasal dari software hasil cracking. Sekali dia tertanam, umumnya akan melakukan perubahan terhadap sistem operasi dan menggantikan sejumlah file program pendukung yang punya fungsi penting. Sehingga dia cukup sulit untuk diberantas dan dibersihkan.
Malware dan spyware selain membebani kerja komputer, membuat akses Internet melambat, dia juga menyebarkan spam, termasuk mencuri data-data penting dalam komputer pengguna secara tidak sah pada orang yang tidak berhak. Data-data ini sering disebarkan kembali sebagai sasaran spamming. Tidak jarang, malware dan spyware akhirnya membuat sistem komputer tak stabil dan akhirnya crash dan menghancurkan data di dalamnya.
Malware dan spyware hanya dapat diatasi dengan satu cara saja, yaitu selalu bersikap waspada dan mencegah eksekusi langsung terhadap semua program maupun file yang kita dapat di Internet. Selalu membaca serta teliti terhadap berbagai tawaran file atau program software yang berasal dari web atau mail (Internet) secara umum. Terakhir, menggunakan anti malware dan spyware program. Cukup banyak tersedia di Internet, termasuk yang gratis.